MAKALAH
MANAJEMEN OPERASIONAL
STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL
Oleh :
Nama : Iinaas Salwaa Nurzakiyyah
Prodi : S1 Manajemen
NIM : E2A015018
Universitas
Muhammadiyah Semarang
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan
nikmatnya serta kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Makalah
Manajemen Operasional Strategi Operasi Di Lingkungan Global” makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah
satu mata kuliah kami yaitu Manajemen Operasional Lanjutan, di program studi
Manajemen Universitas Muhammadiyah Semarang.
Akhirnya saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada makalah
ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
para pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan
datang. Saya berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membutuhkan.
Semarang, 14 Maret 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................ 3
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................................................................................ 4
1.1 Latar
Belakang......................................................................................................................................................... 4
1.2
Rumusan Masalah................................................................................................................................................... 4
1.3
Tujuan Penulisan.................................................................................................................................................... 5
BAB
II........................................................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................................................... 6
2.1
PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASI.......................................................................... 6
2.2 STRATEGI OPERASIONAL DI LINGKUNGAN GLOBAL.................................................. 7
2.3 SEPULUH KEPUTUSAN DALAM
MANAJEMEN OPERASI................................................................ 9
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................................................................ 11
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan
semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk
menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia
industri saat ini baik itu manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia
dan keuangan. Manajemen operasi merupakan satu fungsi manajemen yang sangat
penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat
pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam
praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan
menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata
strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya. Dalam kewirausahaan,
manajemen operasi pun diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
perubahan atau inovasi produk untuk menjadi lebih baik lagi. Seiring
perkembangan industri yang meliputi kualitas, variasi, costumization,
kemudahan, waktu dan biaya untuk keberhasilan dan survival perusahaan. Oleh
sebab itu, tugas manajer operasipun menjadi lebih kompleks.
Perusahaan juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik
baik dalam produk maupun jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak
lingkungan yang terjadi dari segala aktivitas perusahaan. Manajer Operasional
pada saat ini haruslah memiliki pandangan global dan strategi operasi,
perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah dunia tanpa
batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya tidak hanya
di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pandangan Global mengenai Operasi ?
2. Bagaimana Mengembangkan Misi dan Strategi Sebuah Organisasi ?
3. Bagaimana Meraih keunggulan bersaing melalui Operasi ?
4. Sebutkan sepuluh Keputusan Strategis MO ?
5.Sebutkan pilihan – pilihan Strategis operasi global ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk
mendeskripsikan pandangan secara global tentang operasi.
2. Untuk
mengetahui langkah yang dilakukan dalam mengembangkan misi dan strategi.
3. Untuk
mengetahui hal yang diperhatikan dalam mencapai keunggulan kompetittif melalui
operasi.
4. Untuk
mengetahui sepuluh keputusan strategi dalam manajemen operasi.
5. Untuk
mengetahui isu dalam strategi operasi.
6. Untuk
mengetahui cara yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi permasalahan
pengembangan dan implementasi strategi.
7. Untuk mengetahui pemilihan strategi
dalam strategi operasional global.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASI
Sebelum kita memebahas mengenai Pandangan Global mengenai Operasi, kita
harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Manajemen Operasi, Manajemen
Operasi (operation management—OM) adalah serangkaian aktivitas untuk mengelolah
secara optimal faktor faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki
nilai baik dalam bentuk barang maupun jasa. Atau kegiatan dengan mengubah input
menjadi output.
Ada
beberapa alasan mengapa suatu operasi bisnis domestik berkembang menjadi
operasi bisnis internasional, yaitu :
1.Mengurangi
biaya, lokasi di tempat lain atau asing dengan upah pekerja, pajak, dan tarif
yang lebih rendah dapat membantu menurunkan biaya.
2.Memperbaiki
rantai pasokan, sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di
negara di mana sumber daya tertentu itu berada.
3.Menyediakan
barang dan jasa lebih baik, dibutuhkan pemahaman yang lebih baik akan budaya
setempat, sehingga perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk
memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan budaya tempat pemasaran.
4.Menarik
pangsa pasar baru, operasi internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan
asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan internasional harus
mempelajari peluang barang dan jasa baru.
5.Belajar
untuk memperbaiki operasi, perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan
pelanggan dengan baik, bila mereka selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide
baru.
6.Mendapatkan
dan mempertahankan bakat global, organisasi global dapat menark dan
mempertahankan karyawan yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih
baik.
2.2 STRATEGI OPERASIONAL DI LINGKUNGAN GLOBAL
1.
IDENTIFIKASI MISI DAN STRATEGI
A.
Misi
•
Misi adalah tujuan
rasionalisasi atas keberadaan organisasi, menunjukkan kontribusi apakah yang
dapat diberikan kepada masyarakat, atau menunjukkan kearah mana organisasi akan
melangkah.
•
Misi menjadi pembatas,
fokus organisasi dan konsep dimana organisasi akan melakukan kegiatannya.
•
Jika misi organisasi
telah ditetapkan, maka masing-masing departemen fungsional (pemasaran,
produk/operasi,dll) dapat pula menentukan misi penunjang.
B.
Strategi
•
Setelah misi ditetapkan,
maka strategi dan implementasinya dapat dimulai.
•
Strategi menunjukkan
bagaimana organisasi akan bekerja untuk mencapai misi dan tujuan-tujuannya,
atau merupakan action plan organisasi untuk mencapai misinya.
•
Setiap departemen
fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan menunjang pencapaian
misi organisasi.
•
Strategi di kembangkan
untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada, menetralisir hambatan dan
menghilangkan kelemahan.
•
Tiga konsep strategi
untuk mencapai misi yaitu diferensiasi, cost leadership dan respon yang cepat,
ini berarti bahwa manajer operasi harus menghasilkan produk yang lebih baik
atau paling tidak berbeda dan lebih responsif.
•
Manajer operasi harus
menerjemahkan tiga konsep ini kedalam kegiatan-kegiatannya. Salah satu atau
kombinasi dari ketiga konsep ini akan menghasilkan system yang memiliki
keunggulan khusus di atas pesaing.
C.
Mengembangkan Misi dan Strategi Perusahaan
Perusahaan
yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi sehingga bias mengetahui arah
tujuan yang ingin dicapai, Misi dapat diartikan sebagai :
1.Alasan
pendirian organisasi
2.Memberi
batasan dan focus.
3.Menjawab
pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada masyarakat.
Untuk
mencapai misi yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi
perlu menetapkan strategi tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan
sebagai :
1.Rencana
tindakan untuk mencapai misi
2.Memperlihatkan
bagaimana misi akan dicapai
3.Merancang
pola tentang bagaimana menghadapi serta menyelesaikan hambatan yang akan
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.
D.
Strategi untuk Keunggulan Kompetitip
Untuk
menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang
tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu :
a. Analisis
Lingkungan
Mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan pelanggan,
industry dan pesaing.
b.
Menetapkan Misi Perusahaan
Menetapkan
alas an keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan
diciptakan oleh perusahaan.
c.
Membentuk Strategi
Membangun
keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi,
mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini
produk yang luas.
2.
MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI OPERASI
Keunggulan
bersaing dalam MO dapat diciptakan melalui tiga strategi :
Bersaing
dengan Diferensiasi
•
Diferensiasi adalah
membedakan penawaran organisasi dalam berbagai cara yang akan dianggap sebagai
nilai tambah oleh konsumen. Jadi diferensiasi adalah tentang bagaimana mambuat
keunikan.
•
Peluang menciptakan
keunikan tidak berada pada kegiatan atau fungsi pokok perusahaan, tetapi dapat
muncul dari apapun yang dilakukan perusahaan. Jadi diferensiasi dapat
diciptakan pada setiap karakteristik fisik atau atribut pelayanan dari produk yang
dihasilkan perusahaan yang berpengaruh pada nilai konsumen. Ini dapat berupa
lini produk yang luas, fitur produk, atau pelayanan produk (seperti lokasi
distribusi produk, deliveri produk atau jasa, reparasi).
Bersaing
dengan Biaya
•
Low-cost leadership akan
menghasilkan pencapaian nilai maksimum konsumen.
•
Strategi biaya rendah ini
harus dilakukan pada ke 10 keputusan MO sesuai dengan nilai yang diharapkan
konsumen. Strategi biaya rendah tidak berarti nilai rendah atau kualitas
rendah.
Bersaing
dengan Respon
•
Respon adalah suatu set nilai yang berhubungan dengan kemampuan dalam
kecepatan, fleksibilitas, dan kehandalan.
•
Respon fleksibel dapat diartikan sebagai kemampuan mengantisipasi perubahan di
pasar dalam hal inovasi rancangan dan fluktuasi jumlah produksi.
•
Respon handal dapat dilakukan dengan penjadwalan yang handal (reliable) dan
hasilnya ditunjukkan kepada konsumen sehingga akan percaya pada kemampuan
perusahaan.
•
Respon kecepatan dapat berupa kecepatan dalam pengiriman produk ke konsumen atau
kecepatan pengembangan produk.
2.3 SEPULUH KEPUTUSAN
DALAM MANAJEMEN OPERASI
Diferensiasi,
biaya rendah dan respon dapat dicapai jika manajer operasi dapat membuat
keputusan-keputusan yang efektif dalam 10 bidang manajemen operasi.
Berikut ini
ke-10 keputusan manajemen operasi tersebut :
1.
Kualitas. Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta
prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas
tersebut.
2.
Desain barang dan jasa. Perancangan barang dan jasa akan menentukan proses
transformasi. Keputusan biaya, kualitas dan tenaga kerja berhubungan erat
dengan keputusan desain.
3.
Desain proses dan
kapasitas. Pilihan proses tersedia
untuk produk barang dan jasa. Keputusan proses berkaitan dengan teknologi,
kualitas, tenaga kerja yang digunakan dan perawatan.
4.
Pemilihan lokasi. Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun
jasa akan menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini
akan berakibat pada inefisiensi.
5.
Desain tata letak (layout). Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan persediaan
mempengaruhi tata letak. Demikian juga, proses dan bahan mentah harus
diletakkan dalam hubungan satu dengan dengan yang lain.
6.
Perancangan kerja dan SDM. Manusia adalah bagian integral dan termahal dari keseluruhan
system, sehingga kualitas kerja, bakat dan keterampilan yang diperlukan serta
biayanya harus ditentukan.
7.
Manajemen rantai-suplay. Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat dan apa
yang akan dibeli. Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang
memuaskan. Keadaan saling menghargai antara pembeli dan pemasok adalah penting
untuk pembelian yang efektif.
8.
Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika kepuasan konsumen,
supplier, skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya dipertimbangkan.
9.
Penjadwalan. Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan
kebutuhan tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
10.
Perawatan. Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan
stabilitas yang diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan
reliabilitas dan stabilitas tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Operasi
Global memberikan tantangan dan peluang yang lebih besar bagi manajer operasi.
Walaupun tugas ini menantang, Manajer Operasi harus mampu meningkatkan
produktivitas dalam prekonomiian dunia yang kompetitif dan dinamis. Manajer
operasi dapat membangun dan mengelolah fungsi fungsi MO yang berperan besar
pada daya saing perusahaan. Organisasi mengenali kekuatan dan kelemahanya.
Kemudian membangun misi dan strategi yang efektif yang mempengaruhi kekuatan
dan kelemahan perusahaan, dan juga menambahkan peluang dan mengurangi ancaman
lingkungan. Jika prosedur ini dilakukan dengan baik, maka organisasi bias
memiliki keunggulan bersaing melalui kombinasi pembedaan, biaya rendah, dan
respon yang cepat. Keunggulan bersaing ini sering dicapai melalui perubahan
strategi perusahaan menjadi Internasional, Multidomestik, Global, ataupun
Transnasional.
Penggunaan
Sumber Daya yang efektif, baik domestik maupun internasional merupakan tanggung
jawab manajer yang professional, dan hanya sedikit manajer professional di
masyarakat kita yang mampu mencapai kinerja ini. Tantangannya besar, sehingga
penghargaan bagi para manajer dan masyarakat sangat berarti
Manajemen
Operasi juga memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat
proses-proses dalam organisasi dan agar kita memahami apa yang dikerjakan
manajer operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan
dan pelayanan dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada
perusahaan yang produktif. Bahwa sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana
aktivitas Manajemen Operasi berjalan agar kita memahami apa yang dikerjakan
manajer operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan
dan pelayanan dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada
perusahaan yang produktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar