Rabu, 15 Maret 2017

strategi operasi di lingkungan global

MAKALAH
MANAJEMEN OPERASIONAL
STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

 

Oleh :

Nama : Iinaas Salwaa Nurzakiyyah
Prodi  : S1 Manajemen
NIM   : E2A015018

Universitas Muhammadiyah Semarang
2017


KATA PENGANTAR


        Puji syukur saya sampaikan kehadiran Allah SWT, yang telah mencurahkan nikmatnya serta kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Manajemen Operasional Strategi Operasi Di Lingkungan Global” makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah kami yaitu Manajemen Operasional Lanjutan, di program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Semarang.

        Akhirnya saya menyadari bahwa terdapat banyak  kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang. Saya berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.


Semarang, 14 Maret 2017



Penyusun











DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................ 3
BAB I  PENDAHULUAN................................................................................................................................................ 4
1.1  Latar Belakang......................................................................................................................................................... 4
1.2  Rumusan Masalah................................................................................................................................................... 4
1.3  Tujuan Penulisan.................................................................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................................................... 6
2.1  PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASI.......................................................................... 6
2.2   STRATEGI OPERASIONAL DI LINGKUNGAN GLOBAL.................................................. 7
2.3  SEPULUH KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN OPERASI................................................................ 9
3.1  KESIMPULAN................................................................................................................................................................ 11
















BAB I  PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang


Perkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen operasi merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya. Dalam kewirausahaan, manajemen operasi pun diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk untuk menjadi lebih baik lagi. Seiring perkembangan industri yang meliputi kualitas, variasi, costumization, kemudahan, waktu dan biaya untuk keberhasilan dan survival perusahaan. Oleh sebab itu, tugas manajer operasipun menjadi lebih kompleks.

 Perusahaan juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari segala aktivitas perusahaan. Manajer Operasional pada saat ini haruslah memiliki pandangan global dan strategi operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.


1.2  Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Pandangan Global mengenai Operasi ?
2. Bagaimana Mengembangkan Misi dan Strategi Sebuah Organisasi ?
3. Bagaimana Meraih keunggulan bersaing melalui Operasi ?
4. Sebutkan sepuluh Keputusan Strategis MO ?
5.Sebutkan pilihan – pilihan Strategis operasi global ?



1.3  Tujuan Penulisan


1.       Untuk mendeskripsikan pandangan secara global tentang operasi.
2.       Untuk mengetahui langkah yang dilakukan dalam mengembangkan misi dan strategi.
3.       Untuk mengetahui hal yang diperhatikan dalam mencapai keunggulan kompetittif melalui operasi.
4.       Untuk mengetahui sepuluh keputusan strategi dalam manajemen operasi.
5.       Untuk mengetahui isu dalam strategi operasi.
6.       Untuk mengetahui cara yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi permasalahan pengembangan dan implementasi strategi.
7.       Untuk mengetahui pemilihan strategi dalam strategi operasional global.













BAB II 

PEMBAHASAN


2.1  PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASI

           
Sebelum kita memebahas mengenai Pandangan Global mengenai Operasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu  apa itu Manajemen Operasi, Manajemen Operasi (operation management—OM) adalah serangkaian aktivitas untuk mengelolah secara optimal faktor faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai baik dalam bentuk barang maupun jasa. Atau kegiatan dengan mengubah input menjadi output.

Ada beberapa alasan mengapa suatu operasi bisnis domestik berkembang menjadi operasi bisnis internasional, yaitu :
1.Mengurangi biaya, lokasi di tempat lain atau asing dengan upah pekerja, pajak, dan tarif yang lebih rendah dapat membantu menurunkan biaya.
2.Memperbaiki rantai pasokan, sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas di negara di mana sumber daya tertentu itu berada.
3.Menyediakan barang dan jasa lebih baik, dibutuhkan pemahaman yang lebih baik akan budaya setempat, sehingga perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan budaya tempat pemasaran.
4.Menarik pangsa pasar baru, operasi internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru.
5.Belajar untuk memperbaiki operasi, perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan pelanggan dengan baik, bila mereka selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.
6.Mendapatkan dan mempertahankan bakat global, organisasi global dapat menark dan mempertahankan karyawan yang baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih baik.


2.2   STRATEGI OPERASIONAL DI LINGKUNGAN GLOBAL

1.    IDENTIFIKASI MISI DAN STRATEGI
 A.    Misi
    Misi adalah tujuan rasionalisasi atas keberadaan organisasi, menunjukkan kontribusi apakah yang dapat diberikan kepada masyarakat, atau menunjukkan kearah mana organisasi akan melangkah.
    Misi menjadi pembatas, fokus organisasi dan konsep dimana organisasi akan melakukan kegiatannya.
    Jika misi organisasi telah ditetapkan, maka masing-masing departemen fungsional (pemasaran, produk/operasi,dll) dapat pula menentukan misi penunjang.
 B.    Strategi
    Setelah misi ditetapkan, maka strategi dan implementasinya dapat dimulai.
    Strategi menunjukkan bagaimana organisasi akan bekerja untuk mencapai misi dan tujuan-tujuannya, atau merupakan action plan organisasi untuk mencapai misinya.
    Setiap departemen fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan menunjang pencapaian misi organisasi.
    Strategi di kembangkan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada, menetralisir hambatan dan menghilangkan kelemahan.
    Tiga konsep strategi untuk mencapai misi yaitu diferensiasi, cost leadership dan respon yang cepat, ini berarti bahwa manajer operasi harus menghasilkan produk yang lebih baik atau paling tidak berbeda dan lebih responsif.
    Manajer operasi harus menerjemahkan tiga konsep ini kedalam kegiatan-kegiatannya. Salah satu atau kombinasi dari ketiga konsep ini akan menghasilkan system yang memiliki keunggulan khusus di atas pesaing.
 C.    Mengembangkan Misi dan Strategi Perusahaan
Perusahaan yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi sehingga bias mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai, Misi dapat diartikan sebagai :
1.Alasan pendirian organisasi
2.Memberi batasan dan focus.
3.Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada masyarakat.
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi perlu menetapkan strategi tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai :
1.Rencana tindakan untuk mencapai misi
2.Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai
3.Merancang pola tentang bagaimana menghadapi serta menyelesaikan hambatan yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.
 D.    Strategi untuk Keunggulan Kompetitip
Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu :
a. Analisis Lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan pelanggan, industry dan pesaing.
b. Menetapkan Misi Perusahaan
Menetapkan alas an keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh perusahaan.
c. Membentuk Strategi
Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.

 2.    MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI OPERASI
Keunggulan bersaing dalam MO dapat diciptakan melalui tiga strategi :

Bersaing dengan Diferensiasi
    Diferensiasi adalah membedakan penawaran organisasi dalam berbagai cara yang akan dianggap sebagai nilai tambah oleh konsumen. Jadi diferensiasi adalah tentang bagaimana mambuat keunikan.
    Peluang menciptakan keunikan tidak berada pada kegiatan atau fungsi pokok perusahaan, tetapi dapat muncul dari apapun yang dilakukan perusahaan. Jadi diferensiasi dapat diciptakan pada setiap karakteristik fisik atau atribut pelayanan dari produk yang dihasilkan perusahaan yang berpengaruh pada nilai konsumen. Ini dapat berupa lini produk yang luas, fitur produk, atau pelayanan produk (seperti lokasi distribusi produk, deliveri produk atau jasa, reparasi).
Bersaing dengan Biaya
    Low-cost leadership akan menghasilkan pencapaian nilai maksimum konsumen.
    Strategi biaya rendah ini harus dilakukan pada ke 10 keputusan MO sesuai dengan nilai yang diharapkan konsumen. Strategi biaya rendah tidak berarti nilai rendah atau kualitas rendah.
 Bersaing dengan Respon
    Respon adalah suatu set nilai yang berhubungan dengan kemampuan dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kehandalan.
    Respon fleksibel dapat diartikan sebagai kemampuan mengantisipasi perubahan di pasar dalam hal inovasi rancangan dan fluktuasi jumlah produksi.
    Respon handal dapat dilakukan dengan penjadwalan yang handal (reliable) dan hasilnya ditunjukkan kepada konsumen sehingga akan percaya pada kemampuan perusahaan.
    Respon kecepatan dapat berupa kecepatan dalam pengiriman produk ke konsumen atau kecepatan pengembangan produk.

2.3  SEPULUH KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN OPERASI

Diferensiasi, biaya rendah dan respon dapat dicapai jika manajer operasi dapat membuat keputusan-keputusan yang efektif dalam 10 bidang manajemen operasi.
Berikut ini ke-10 keputusan manajemen operasi tersebut :
1.    Kualitas. Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
2.    Desain barang dan jasa. Perancangan barang dan jasa akan menentukan proses transformasi. Keputusan biaya, kualitas dan tenaga kerja berhubungan erat dengan keputusan desain.
3.    Desain proses dan kapasitas. Pilihan proses tersedia untuk produk barang dan jasa. Keputusan proses berkaitan dengan teknologi, kualitas, tenaga kerja yang digunakan dan perawatan.
4.    Pemilihan lokasi. Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun jasa akan menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan berakibat pada inefisiensi.
5.    Desain tata letak (layout). Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan persediaan mempengaruhi tata letak. Demikian juga, proses dan bahan mentah harus diletakkan dalam hubungan satu dengan dengan yang lain.
6.    Perancangan kerja dan SDM. Manusia adalah bagian integral dan termahal dari keseluruhan system, sehingga kualitas kerja, bakat dan keterampilan yang diperlukan serta biayanya harus ditentukan.
7.    Manajemen rantai-suplay. Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli. Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang memuaskan. Keadaan saling menghargai antara pembeli dan pemasok adalah penting untuk pembelian yang efektif.
8.    Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika kepuasan konsumen, supplier, skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya dipertimbangkan.
9.    Penjadwalan. Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan kebutuhan tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
10.    Perawatan. Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan stabilitas yang diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan reliabilitas dan stabilitas tersebut.


















BAB III  
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Operasi Global memberikan tantangan dan peluang yang lebih besar bagi manajer operasi. Walaupun tugas ini menantang, Manajer Operasi harus mampu meningkatkan produktivitas dalam prekonomiian dunia yang kompetitif dan dinamis. Manajer operasi dapat membangun dan mengelolah fungsi fungsi MO yang berperan besar pada daya saing perusahaan. Organisasi mengenali kekuatan dan kelemahanya. Kemudian membangun misi dan strategi yang efektif yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan juga menambahkan peluang dan mengurangi ancaman lingkungan. Jika prosedur ini dilakukan dengan baik, maka organisasi bias memiliki keunggulan bersaing melalui kombinasi pembedaan, biaya rendah, dan respon yang cepat. Keunggulan bersaing ini sering dicapai melalui perubahan strategi perusahaan menjadi Internasional, Multidomestik, Global, ataupun Transnasional.
Penggunaan Sumber Daya yang efektif, baik domestik maupun internasional merupakan tanggung jawab manajer yang professional, dan hanya sedikit manajer professional di masyarakat kita yang mampu mencapai kinerja ini. Tantangannya besar, sehingga penghargaan bagi para manajer dan masyarakat sangat berarti

Manajemen Operasi juga memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat proses-proses dalam organisasi dan agar kita memahami apa yang dikerjakan manajer operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan pelayanan dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada perusahaan yang produktif. Bahwa sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana aktivitas Manajemen Operasi berjalan agar kita memahami apa yang dikerjakan manajer operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan pelayanan dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada perusahaan yang produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar